Chat with us, powered by LiveChat

Rispa Kicau Medan

Rispa Kicau Medan Bird Farm (Rispa BF / RKM), digagas oleh Erwin Rispa  (Om Rispa) sebagai penghRispa bird fram_aobi burung kicau sekaligus owner Rispa BF yang mencoba untuk mengembangbiakan, melestarikan dan menikmati kicauan burung murai batu. Ternak murai batu digagas dengan mengkoleksi beberapa jenis murai batu yang berasal dari daerah Sumatera pada 2014 sampai 2016. Kegiatan ternak sendiri dimulai pada awal 2017 setelah memiliki beberapa jenis murai batu berdasarkan daerah asalnya.

Rispa BF mengusung konsep MB Galur Murni (MBGM), yaitu berusaha mendapatkan keturunan atau trah murni melalui perkawinan murai batu sesuai asal daerah atau lubuknya. Hal ini dilakukan mengingat minat para penghobi burung murai batu semakin meningkat dengan pesat khususnya terhadap murai batu asli daerah tertentu dan populasi murai batu di hutan semakin menurun. Berbagai persilangan murai batu baik berdasarkan daerah asal maupun marganya telah banyak dilakukan oleh para kicau mania, untuk mendapatkan keturunan yang sesuai dengan keinginan peternak. Bahkan beberapa hasil persilangan menghasilkan murai batu yang memiliki kualitas kontes yang membanggakan.

Untuk mendapatkan murai batu dengan trah galur murni, Rispa BF memiliki beberapa koleksi murai batu yang berasal dari beberapa daerah di Sumatera, antara lain:

  1. Brilliant (Jibril), PE 22-23 cm – MB Kuta Bangun (Tanah Karo), Sumut
  2. Ujung Deleng (UD), PE 20-21 cm – MB Ujung Deleng (Tanah Karo), Sumut
  3. Blackmamba, PE 20-21 cm – MB Bahorok, Sumut
  4. Panglima Deli, PE 22-23 cm – MB Bahorok, Sumut
  5. Aryo Seto, PE 19-20 cm – MB Bahorok, Sumut
  6. Pengkhor, PE 20-21 cm – MB Tangse, Aceh
  7. Sintogendeng, PE 20-21 cm – MB Tangse, Aceh
  8. Wirosableng, PE 18-19 cm – MB Ujung Deleng (Tanah Karo), Sumut
  9. Serambi Balak (MB Balak 6), PE 18-19 cm – MB Sabang, Aceh
  10. Penen, PE 19-20 cm, MB Penen Medan, Sumut
  11. Siais, PE 21-22 cm, MB Tapsel, Sumut
  12. Bayonet, PE 19-20 cm, MB Blorok Tapsel, Sumut
  13. Mandoger, PE 19-20 cm, MB Mandoge Simalungun, Sumut
  14. Jet Lee, PE 20-21 cm, MB Bahorok, Sumut
  15. Cobra, PE 20-21 cm, MB Bahorok, Sumut

Rispa BF terus mencoba mendapatkan pasangan murai batu (jantan & betina) yang benar-benar berasal dari asal/lubuk yang sama melalui pengamatan terhadap ciri-ciri murai batu daerah tertentu dari referensi-referensi yang ada atau berdasarkan informasi dari para penghobi murai batu yang berpengalaman serta warga setempat, khususnya para pemikat burung. RKM juga sering melakukan eksplorasi langsung di daerah-daerah penyebaran murai batu, atau secara tidak langsung melalui informan yang dapat dipercaya.

Untuk itu beberapa koleksi murai batu RKM menjadi koleksi terbatas, karena saking sulitnya mendapatkan murai batu tersebut. Misalnya MB asal Ujung Deleng, Deli Serdang – Sumatera Utara atau MB asal Penen (1 jam dari Kota Medan) – Sumut yang populasinya sangat rendah akibat perkembangan daerah tersebut. Kesabaran dan ketelitian adalah kunci utama dalam mendapatkan murai batu yang benar-benar diketahui secara jelas asalnya. Tidak heran bila OmRispa harus menunggu berbulan-bulan maupun tahunan untuk mendapatkan jantan atau betina yang berasal dari lokasi yang sama.

Selain menangkarkan murai batu, Om Rispa juga mengasuh Rispa Kicau Medan Bird Club (RKM BC) untuk berupaya selalu aktif dalam berbagai lomba burung berkicau sekaligus untuk mengasah murai-murai yang ada di tangkarannya dan sejak 1 September 2018, Om Rispa diberi amanah oleh para Kicau Mania Sumatera Utara sebagai Ketua Umum Forum Kicau Mania Sumatera Utara (FKMSU).

Demikian sekilas tentang Rispa Kicau Medan, mohon dukungan dan doa dari sahabat kicau mania semua, untuk keberhasilan ternak murai batu galur murni ini, agar kita bisa mendapatkan trah atau keturunan yang murni sehingga bisa menjadi referensi bagi generasi penghobi kicau mania berikutnya.

Salam Lestari Kicau Mania, Om Rispa